Kamis, 24 Februari 2011

Belajar menikmati bergereja

Ingat dan Kuduskanlah hari Sabat ! – Hukum Taurat ke4 . Di dalam hukum ini aku ngambil 2 inti. Dimana kita dituntut bukan hanya saja untuk mengingat namun untuk MENGUDUSKANnya .  Sekedar mengingat saja mungkin hal yang paling mendasar yang dapat kita lakukan . Namun, bagaimana untuk menguduskannya ?
Menurut saya, mungkin untuk menguduskannya, kita bisa mulai dari menikmatinya terlebih dahulu . Jujur, seumur hidup saya, baru sebulan yang lalu saya menikmati namanya yang bergereja . Ya, saya  menikmati setiap bagian bagian liturgi yang dibacakan oleh liturgos .Lebih tepatnya belajar menikmati hal tersebut .

Dulu, aku hanya berfikir gereja yang baik ketika sang pengkhotbahnya ga buat ngantuk, lucu, para pelayan altar yang tiada kesalahan sedikitpun, paduan suara yang tanpa cela, doa syafaat yang gak lama lama amat. Nah itu baru perfect. Hal itu menyebabkan aku hanya menunggu saat saat dimana tiba waktunya pendeta untuk berkhotbah dan memperhatikan setiap gerak gerik para pelayan altar sehinggga aku bisa ngecap ini ibadah yang menyenagkan atau tidak.Yang lebih parahnya, ketika aku SMP aku hanya beranggapan bergerja hanya untuk bertemu kawan dan ketika khotbah adalah waktunya untuk bercanda ria dengan kawan kawan ku.

Tapi semakin kesini aku semakin diingatkan melalui seorang, kakak kelasku tepatnya yang menanggapi pertanyaan kawan ku yang memberi komentar tentang pendetanya suka buat ngantuk . Dan kakak itu berkata , “ ngantuk itu tergantung pribadi masing-masing, coba belajar untuk hanya duduk mendengarkan, bahkan kalau bisa mengerti setiap firman yang disampaikan pendeta , tidak usah mengeluh.” Padahal dalam hal itu pertamanya aku sependapat dengan kawanku, namun setelah mendengar hal yang dikatakan oleh kakak itu aku merasa diingatkan kembali tentang hal menguduskan itu . Dan aku pun mulai mengikuti sarannya.

Minggunya aku bergereja, mencoba duduk dan mendengarkan . Awalnya hanya untuk mengerti firman dari sang pendeta, namun semakin kesini, aku semakin mulai belajar menikmati setiap bagian dari tata cara gereja . Mulai dari Votum dan Salam yang menandakan kita ingin masuk kehadiratNya , Pengakuan dosa yang disana kita mengaku segala dosa dosa yang kita perbuat dilanjutkan dengan Janji Janji Tuhan yang begitu menyejukkan hati, Petunjuk Hidup baru untuk melangkah kedepan , Khotbah, Persembahan, dan sampailah akhirnya Berkat.

Setiap bagiannya saya coba untuk mengerti bukan hanya untuk diucapkan begitu saja . Sampai ketika aku menyadari bahwa aku sedang menikmati yang namanya bergereja . Tidak lagi menunggu waktu waktu pulang, tidak lagi mau ngejudge pendeta yang monoton  dan lain lainnya . Berharap dengan menikmati bergerja , perintah untuk menguduskannya pun bisa terpenuhi.
Semoga menjadi berkat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar